Langsung ke konten utama

Soko Art Studio untuk Masyarakat

Soko dalam bahasa Jawa berarti asal, menyatakan tempat.

Soko sendiri adalah salahsatu kecamatan di Kabupaten Tuban yang tidak cukup terkenal meskipun memiliki cadangan minyak bumi maupun gas buminya. 

Soko Studio merupakan inisiatif dari Hidayah Sumiyani selaku Founder, untuk dedikasinya atas pendidikan seni bagi anak, remaja, orang dewasa dan lansia.

Soko Studio merupakan lembaga pendidikan dan seni dibawah naungan Yayasan Nur Hasyimiyah. 

Yayasan Nur Hasyimiyyah telah memiliki Taman Pendidikan Alquran dengan jumlah 200 peserta didik dan bertambah dari setiap tahun.

Soko Studio dimaksudkan menjadi suatu tempat asal kreatifitas bagi setiap orang yang berkehendak untuk saling berbagi bersama dibidang seni dan pendidikan pada umumnya.

Kedepan Soko Art Studi dapat mengembangkan berbagai jenis seni sebagai fokus pengembangan masyarakat sekitarnya. Kami mengharapkan institusi ini dapat memberikan ruang, tempat berekspresi dan saling membangun bagi masyarakat dan para seniman untuk saling berkolaborasi di kancah masyarakat sekitarnya hingga internasional.

Kami berharap hal ini dapat diwujudkan melalui pembacaan atas wacana-wacana tradisional dan kekinian, yang dikelola sedemikian rupa untuk menjawab tantangan hari ini dan yang akan datang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sawah di Awal September

Para petani hari ini telah membajak sawah di awal bulan September. Si Kecil berlarian di pematang sawah dan masuk ke lumpur yang telah menjadi lembek hari ini. Ia bermain saja hingga semua tubuhnya tenggelam di dalamnya. yang terlihat hanya kedua bola mata dan hidungnya sendiri tinggal separuh tertutup lumpur lainnya. Bencara global (Covid) telah menyebabkan tempat mengaji tutup kembali untuk kedua kalinya. Hari ini dia tidak mengaji, kami habiskan waktu berdua di sawah, melewati pematang sawah yang tak hijau lagi, sebentar lagi petani akan menanam bibit-bibit, langit cerah biru bergulung-gulung terhampar di atas kepala kami, panas yang diiringi dengan angin surga siang hari, ia masuk ke lumpur, pindah dari satu sawah ke sawah lainnya. Beberapa hari ini, hujan turun dengan santai. Si Kecil berlarian dibawahnya bersama anak-anak tetangga, hari-hari di desa penuh pengalaman yang cukup menggairahkan daripada di ibu kota yang membosankan.  Sekarang ia berada di depan mataku, di samping...

Bagaimana Cara Mengendalikan Emosi

Seberapa sering sih emosi mengendalikan kita? Sehingga seringkali kita malah bikin berantakan atau malah merusak sesuatu yang udah kita miliki. Kali ini, Sumi Library akan memberikan tips bagaimana mengendalikan emosi negatif dalam buku Filosofi Teras karya Henry Manapiring. Filosofi Teras atau Stoisisme adalah Filsafat Yunani - Romawi Kuno yang bisa membantu kita mengatasi emosi negatif. yang didalamnya kita dikenalkan terhadap dua prinsip dikotomi kendali yaitu kendali dalam diri dan diluar diri yang tak bisa dikendalikan, dengan menyadari ini kita akan lebih membuka pikiran kita bahwa tidak semuanya merupakan kesalahan kita atau kita dapat menyadari hak kita atas orang lain. Ketika kita mengunakan logika kita, khususnya dalam Filosofi Teras, diharapkan kita dapat : Menghilangkan Emosi Negatif Maksimalkan Hidup pada apa-apa yang benar-benar berguna, tidak terjebak pada yang bukan tujuan kita. Fokus pada apa yang bisa dikerjakan Kita coba untuk masuk dalam prinsip di...

Pelukis Vincent Van Gogh

Dalam laman resmi vangoghmuseum.nl biografi Vincent Van Gogh memiliki sub laman tersendiri, ia memiliki nama lengkap Vincent Willem Van Gogh lahir pada 30 maret 1853 di Barbant village of Zundert, Belanda. Anak dengan enam bersaudara, ia adalah anak nomor dua dari pasangan Theodorus Van Gogh dan Anna Cornelia Carbenuts. Meninggal pada 30 juli 1890 dengan lebih dari 850 lukisan dan 1300 gambar diatas kertas. Sebelum memutuskan menjadi pelukis ia adalah seorang murid, seorang juru tulis di sebuah perusahaan seni, sorang guru dan penjual buku hingga memutuskan menjadi pelukis pada usianya yang ke 27 hal tersebut tidak hanya merubah hidupnya tetapi merubah se;jarah seni rupa. Ia dikenal dengan karya lukis diluar konteks fisik dan emosional melalui maka kuasnya yang meliuk-liuk. Ia memutuska berhanti di sekolah pada sekitar umur 15 th (1867-1868) dan memutuskan untuk tidak melanjutkan studinya. Pada umur 16 th dia bekerja bengkel seni Goupil & Cie. Pada tahun 1873 i...