Emile durkheim ia lahir di Espinal,Prancis pada 15 April 1858. Merupakan seorang keturunan Rabi, sehingga pemikirannya dipengaruhi dengan pandangan Yahudi, namun ia tidak menganggap Yahudi sebagai pandangan teologis tetapi lebih ke akademis, ia mendambakan bisa mempelajari metode metode ilmiah dan prinsip-prinsip moral yang bisa memandu kehidupan sosial. Ketertarikannya dalam ranah sosial dipengaruhi oleh dorongan politik yang terjadi di Prancis, kekalahan Prancis dalam perang Perancis-Prusia menyebabkan berubahnya pemerintahan republik yang sekuler pada saat itu menjadi pemerintahan dengan pendekatan Katolik yang sangat nasionalistik agar dapat menghidupkan kembali kekuasaan Perancis yang memudar di daratan Eropa pada saat itu. Posisi durkheim sebagai orang Yahudi yang berpandangan sosialis pada saat itu berada pada posisi yang minoritas secara politik, dan situasi semacam ini membahayakannya secara politik.
Potrait Diri Emile Durkheim |
Ia menolak karir akademis tradisional di bidang filsafat dan berusaha memperoleh pelatihan ilmiah yang diperlukan untuk memandu moral masyarakat. Namun ketika itu belum ada disiplin ilmu sosiologi, sehingga ia mengajar filsafat di beberapa sekolah provinsi di sekitar Paris. tugas utamanya adalah memberikan mata kuliah pendidikan bagi calon guru sekolah, sedangkan mata kuliah yang paling penting adalah pendidikan moral. Di dalam pengajarannya ia mereduksi moralitas dan agama ke dalam fakta sosial sehingga ia tetap mendapatkan banyak kritik. Ia mulai dikenal pada tahun 1893 ketika menerbitkan tesis dokternya dengan judul The Division Of Labour In Society, lalu disusul buku kedua yang berjudul The Rules Of Sociological Method, dengan buku lainnya berjudul Suicide. Karya lainnya adalah pembuatan jurnal yang diprakarsai oleh Emile Durkheim, jurnal L’annee Sociologique, yang menjadi jurnal sosiologi pertama di daratan Eropa. Beliau wafat di umur 59 tahun pada 15 November 1917.
Komentar
Posting Komentar